* Siapakah yang layak menjadi seorang Guru
* dan siapakah yang pantas menjadi seorang siswa ?
Bila kita kaji Geetha, akan kita ketahui apakah kita telah menjadi seorang shishya ataukah tidak:
Dalam Bhagavath Geetha,
* seorang shishya haruslah Narotthama (orang dengan kwalitas tertinggi di kalangan manusia),
* sedangkan Guru hendaknya Purushotama (orang dengan kwalitas maha tinggi);
Lebih lanjut diungkap bahwa:
* shishya adalah Mahaathma ( jiwa nan agung),
* sedangkan Guru adalah Paramaathma (jiwa yang maha agung);
* shishya adalah Aadarsha-muurthi (manusia ideal),
* dan Guru adalah Avathaara-muurthi (perwujudan Ilahi);
* shishya adalah Paathradhaara (pemeran),
* dan Guru adalah Suuthradhaara (sutradara);
* shishya adalah Dhanurdhara (pemegang busur),
* dan Guru adalah Yogeshwara (Penguasa Yoga).
Itulah bentuk hubungan Guru – Shishya yang menggambarkan pasangan yang sangat ideal.
( dikutif dari wacana Sri Bhagavan pada hari Guru Puurnima 13 Juli 1984)