Orang-orang dengan
aadharsha
(ideal = cita-cita),
dan bukannya
aashas
(pengidam).
Keinginan manusia bisa jadi berubah dari waktu-kewaktu,
namun cita-cita tetap terpegang erat hingga seorang mencapai akhir khayat.
Karena itu setiap orang haruslah mencoba hidup seperti yang dicita-citakan masyarakat.
Engkau harus menjalani kehidupan yang bisa ditauladani.
Engkau hendaknya menjadi atma yang agung dan menjadi kebahagiaan sejati yang kokoh kuat,
yang kenyataanya hanya bisa terwujud dari ke-Ilhaian-an itu sendiri.
Ini merupakan wacana Sri Bhagavan pada hari Guru Puurnima 13 Juli 1984.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar