Kamis, 30 Desember 2010

Chinna Katha: Vinayaka


VINAYAKA-YANG MEMIMPIN SEMUANYA

Pada suatu ketika, direncanakan sebuah pertandingan antara para dewa untuk memilih
pemimpin para Gana (kelompok setengah dewa yang menjadi pengiring Siwa). 
Para peserta harus mengelilingi dunia dengan cepat dan kembali kepada Siwa. 
Para dewa berangkat dengan kendaraan masing-masing. 
Putra Siwa yang lebih muda dengan penuh semangat ikut bertanding juga. 
Ia mempunyai kepala seperti gajah, kendaraannya adalah seekor tikus, karena itu
jalannya amat lambat. 
Belum jauh ia beringsut, muncullah Narada di hadapannya dan bertanya, "Kemanakah
tujuan Anda?" Anak ini sangat jengkel dan menjadi amat marah, karena apa yang
terjadi adalah pertanda jelek dan sungguh tidak menguntungkan bagi orang yang
akan bepergian. 
Benar-benar sial jika dalam perjalanan orang bertemu dengan seorang Brahmin
bujangan, walau pun ia yang paling utama di antara para Brahmin (Narada adalah
putra Brahma), Narada merupakan pertanda jelek! 
Lagi pula jika engkau pergi ke suatu tempat dan seseorang bertanya padamu,
"Kemana tujuan Anda?", itu merupakan suatu pertanda jelek, dan justru
Narada menanyakan hal itu kepadanya.

Walaupun demikian, Narada berhasil meredakan kemarahannya. 
Dari putra Siwa ini didengarnya penyebab kesulitannya dan hasratnya
untuk menang. 
Narada menghiburnya dan menasehatinya agar jangan mudah menyerah
dan berputus asa. 
Dinasehatinya sebagai berikut, "Nama Rama - adalah benih yang menumbuhkan
pohon raksasa yang disebut dunia. 
Maka tulislah nama itu di tanah, kelilingilah satu kali dan cepat-cepat kembali
ke Siwa untuk menuntut hadiahnya."
Ia melaksanakannya dan kembali ke ayahnya. 
Ketika ditanya bagaimana caranya ia kembali begitu cepat, diceritakannya
kisah dan nasehat Narada. 
Siwa menghargai kebenaran nasehat Narada; hadiahnya dianugerahkan
kepada putranya, yang dinyatakan dengan gembira sebagai Ganapati
(pemimpin para Gana) dan Vinayaka (yang memimpin semuanya).

(Baba)

note:
Chinna katha merupakan cerita ilustrasi yang diberikan oleh Bhagavan
Sri Sathya Sai Baba kepada kita, yang sarat akan pesan moral dan spiritual.
...membaca edisi China Katha yang lain silahkan klik:
http://www.ssg-kupang.hostoi.com/ChinnaKatha/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar